5 Makanan Sehat yang Berbahaya Jika Dikonsumsi Terlalu Banyak
5 Makanan Sehat yang Berbahaya Jika Dikonsumsi Terlalu Banyak – Seperti kita ketahui, ada begitu banyak makanan sehat yang ada di luar sana. Namun, penting untuk diingat bahwa makanan sesehat apapun apabila dikonsumsi terlalu banyak tetap akan menimbulkan efek negatif. Berikut makanan sehat yang berbahaya jika dikonsumsi terlalu banyak.
5 Makanan Sehat yang Berbahaya Jika Dikonsumsi Terlalu Banyak
#1 Omega-3 dan Minyak Ikan
Asam lemak omega-3 sangat penting untuk kesehatan. Zat ini berfungsi melawan peradangan di dalam tubuh, serta memainkan peran penting dalam perkembangan otak dan mengurangi risiko penyakit jantung. Namun, sangat berbahaya apabila omega-3 dikonsumsi secara berlebihan. Dosis normal omega-3 berkisar 1-6 gram per hari, namun jika dikonsumsi sebanyak 13-14 gram per hari akan menimbulkan efek pengencer darah. Hal ini sangat berisiko bagi orang-orang yang rentan terhadap pendarahan karena dapat menyebabkan darah sulit membeku.
Selanjutnya, mengkonsumsi minyak hati dalam jumlah banyak dapat menyebabkan asupan vitamin A berlebihan, sehingga dapat menyebabkan toksisitas vitamin A. Hal ini perlu menjadi perhatian khusus bagi anak-anak dan wanita hamil, karena dapat menyebabkan terjadinya risiko bayi lahir cacat, memicu pertumbuhan kanker, kerapuhan tulang atau osteoporosis, serta kerusakan limpa dan hati.
Poin penting: Asam lemak omega-3 sangat penting untuk kesehatan. Namun, kelebihan omega-3 dapat menimbulkan efek pengencer darah. Minyak ikan juga sangat tinggi vitamin A, yang bisa berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
#2 Ikan Tuna
Ikan tuna merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik dan sangat tinggi kandungan proteinnya. Meskipun begitu, ternyata tuna juga mengandung tingkat polutan lingkungan yang tinggi yang disebut methylmercury.
Pada tingkat yang lebih tinggi, methylmercury adalah toksin neurologis yang dapat menyebabkan banyak efek kesehatan yang merugikan. Beberapa efek yang bisa ditimbulkan adalah keterlambatan perkembangan pada anak-anak, masalah penglihatan, kurangnya koordinasi, serta gangguan pendengaran dan bicara. Umumnya, tuna yang lebih kecil mengandung jumlah merkuri yang lebih rendah, dan lebih cenderung dikalengkan.
Selain tuna, ada beberapa jenis ikan lain yang juga kaya akan asam lemak omega-3, namun cenderung terkontaminasi merkuri, beberapa jenis ikan tersebut adalah salmon, makarel, sarden, dan trout.
Poin penting: Tuna mengandung banyak nutrisi penting. Namun, mungkin juga terkontaminasi dengan methylmercury karena polusi di lautan.
#3 Kayu Manis
Kayu manis adalah salah satu bumbu yang lezat dan banyak digunakan dalam beberapa pengobatan tradisional. Kayu manis mengandung antioksidan yang tinggi dan telah terbukti mampu mengatasi peradangan dan menurunkan kadar gula darah. Selain itu, mengkonsumsi kayu manis juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, diabetes, kanker, dan penyakit neurodegeneratif.
Namun, kayu manis ternyata mengandung sejumlah besar senyawa yang disebut coumarin, yang berbahaya apabila dikonsumsi dalam dosis besar.
Asupan coumarin harian yang dapat ditoleransi tubuh adalah sebesar 0,1 mg per kg berat badan. Jika dikonsumsi lebih dari itu, maka dapat menyebabkan toksisitas hati dan kanker.
Poin penting: Kayu manis kaya akan antioksidan dan terkait dengan beberapa manfaat kesehatan. Namun, kayu manis juga mengandung kumarin yang dapat menyebabkan toksisitas hati dan kanker jika dikonsumsi dalam dosis besar.
#4 Pala
Pala merupakan bumbu makanan dengan cita rasa yang sangat unik. Pala mengandung senyawa yang disebut myristicin, yang merupakan zat psikoaktif. Dalam dosis rendah, pala memberi rasa pada makanan tanpa mempengaruhi kesehatan. Tapi dalam dosis besar, pala bisa menyebabkan keracunan myristicin. Efek keracunan myristicin meliputi kejang, aritmia jantung, mual, pusing, nyeri, dan halusinasi.
Poin penting: Pala digunakan untuk membumbui banyak makanan. Dalam dosis rendah, itu tidak mempengaruhi kesehatan. Namun, pala mengandung miristinin, yang bisa menyebabkan keracunan jika dikonsumsi dalam dosis besar.
#5 Kopi
Kopi adalah minuman yang sarat dengan antioksidan dan senyawa aktif lainnya. Kopi sering dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko penyakit hati, diabetes tipe 2, dan penyakit neurodegeneratif. Bahan aktif dalam kopi adalah kafein, dengan kandungan rata-rata untuk satu cangkir kopi adalah sekitar 80-120 mg. Asupan harian yang aman adalah sekitar 400 mg.
Jika mengkonsumsi lebih dari asupan harian yang aman, maka dapat mengakibatkan gangguan sistem saraf, menyebabkan insomnia, gugup, mudah tersinggung, kram perut, jantung berdebar-debar, dan tremor otot.
Poin penting: Kopi memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, terlalu banyak kafein dapat menyebabkan efek buruk pada beberapa orang, seperti insomnia, gugup, mudah tersinggung, kram perut, jantung berdebar-debar, dan tremor otot.