5 Makanan untuk Mengatasi Gejala Menstruasi
Kelelahan, jerawat, kembung, ngidam, dan mood swings mungkin akan terdengar akrab bagi para wanita. American College of Obstetricians and Gynecologists menyebutkan bahwa 85% wanita setidaknya akan mengalami salah satu dari gejala tersebut setiap bulannya. Hal tersebut terjadi karena PMS (Pre-Menstrual Syndrom) dapat memicu gejala fisik dan emosional tersebut bahkan hingga seminggu atau 2 minggu sebelum menstruasi dimulai. Gejala tersebut pastinya sangat mengganggu. Namun tahukah Anda bahwa ternyata diet dapat membantu untuk mengurangi ketidaknyamanan tersebut. Berikut 5 makanan yang bisa dikonsumsi untuk mengurangi dan mengatasi gejala menstruasi.
5 Makanan untuk Mengatasi Gejala Menstruasi
1. Alpukat
Jika kembung, ngidam, dan kram otot termasuk dalam gejala PMS yang biasa Anda rasakan, maka cobalah untuk mengkonsumsi alpukat. Diketahui bahwa alpukat mengandung kalium dan mineral yang berfungsi sebagai diuretik alami, membersihkan kelebihan sodium dan cairan dari tubuh. Selain itu, kalium juga membantu melindungi kram otot dan meningkatkan rasa kenyang.
2. Bit dan Bit Hijau
Sebuah studi (diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition) melakukan penelitian pada lebih dari 3.000 wanita selama 10 tahun dan menemukan risiko PMS yang lebih rendah di antara mereka yang memiliki asupan vitamin B1 dan B2 yang tinggi. Menariknya adalah hal tersebut hanya berlaku pada orang-orang yang mengkonsumsi vitamin dari makanan, bukan suplemen. Salah satu pilihan makanan lezat yang mengandung B1 dan B2 adalah buah bit yang telah matang.
Selain sebagai sumber vitamin B1 dan B2, buah bit juga mengandung asam folat yang setiap cangkirnya cukup untuk memenuhi sepertiga dari kebutuhan folat harian. Seperti kita ketahui, kekurangan folat pada tubuh dapat memicu kelelahan mental, kelupaan, kebingungan, dan insomnia. (FYI: beberapa obat dapat mengurangi folat di dalam tubuh, termasuk pil KB).
3. Sarden
Ketika peneliti dari University of Massachusetts mempelajari wanita yang berusia antara 27 dan 44, mereka menemukan bahwa wanita yang memiliki asupan vitamin D dan kalsium tinggi memiliki risiko lebih rendah mengalami gejala PMS. Sarden, diketahui banyak mengandung nutrisi dan asam lemak omega-3, yang pada penelitian lain ditemukan dapat membantu mengurangi gejala PMS yang disebabkan kembung, sakit kepala, nyeri payudara, depresi, kegugupan, kecemasan, dan kurang konsentrasi.
4. Kacang-Kacangan
Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology menemukan bahwa wanita dengan asupan zat besi non-heme yang lebih tinggi (jenis yang ditemukan pada makanan nabati) memiliki risiko gejala PMS lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang memiliki asupan zat besi non-heme rendah. Sumber zat besi non-heme yang tertinggi adalah kacang-kacangan, seperti kacang lentil dan kacang polong (seperti buncis dan kacang polong split). Selain sebagai sumber zat besi non-heme, kacang juga kaya akan serat, yang merupakan kunci lain untuk mengatasi PMS. Kacang juga dapat membantu mengatur kadar gula darah dan insulin, untuk menjaga tingkat energi tetap stabil.
5. Coklat Hitam
Coklat hitam dapat mengurangi gejala PMS dalam beberapa cara. Pertama, antioksidannya memicu dinding pembuluh darah untuk rileks, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan sirkulasi. Itulah sebabnya mengapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi sekitar 1,5 ons coklat hitam setiap hari selama 2 minggu dapat mengurangi kadar hormon stres. Selain itu, coklat hitam juga mengandung magnesium, mineral yang telah ditemukan untuk membantu meringankan gejala PMS seperti kembung, kelelahan, depresi, dan mudah tersinggung. Serta, coklat hitam juga mengandung zat alami yang unik yang bisa meningkatkan mood, bahkan memicu rasa euforia yang serupa dengan perasaan jatuh cinta.
Nah, itulah 5 Makanan untuk Mengatasi Gejala Menstruasi yang bisa Anda coba di rumah pada saat mengalami PMS ataupun menstruasi. Semoga bermanfaat 😀