Tips Merekrut dan Mengelola Reseller Melalui Social Commerce Indonesia

16 Januari 2020

Munculnya kegiatan belanja secara online, baik melalui social commerce Indonesia maupun marketplace, tidak hanya melahirkan berbagai toko online, melainkan juga memunculkan istilah reseller dan dropshipper. Istilah reseller mengacu kepada pelaku usaha online yang mengambil barang dari supplier kemudian menjualnya kembali. Sedangkan dropshipper adalah mereka yang mempromosikan suatu produk dengan mengambil keuntungan dari harga jual yang ditetapkan.

Kali ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai reseller. Bagi Anda yang memproduksi sendiri barang yang Anda jual, Anda sebaiknya memiliki reseller ini. Selain meningkatkan penjualan, barang yang Anda produksi bisa menjangkau lebih banyak konsumen jika dibandingkan dengan menjualnya sendiri.

Merekrut dan Mengelola Reseller

Tips Merekrut dan Mengelola Reseller Melalui Social Commerce Indonesia

Tips Merekrut dan Mengelola Reseller Melalui Social Commerce Indonesia

Tidak sulit untuk merekrut para reseller agar mau menjual kembali produk yang Anda buat. Berikut ini ada 5 tips merekrut dan mengelola reseller yang bisa Anda ikuti.

1. Promosikan

Untuk bisa menggaet sebanyak-banyaknya reseller, Anda perlu mempromosikan hal tersebut. Semakin banyak orang yang tahu, semakin besar pula kesempatan Anda untuk merekrut orang sebanyak mungkin. Siapkan materi promosi untuk reseller sebaik Anda menyiapkan materi iklan untuk produk yang Anda miliki.

Ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk promosi open reseller ini, yaitu :

– Jelaskan keuntungan yang didapatkan

Anda perlu menjelaskan keuntungan yang didapatkan calon reseller jika bergabung dan menjual kembali produk yang Anda miliki. Anda bisa menyebutkan program-program reseller yang Anda miliki, misalnya pembinaan, mendapatkan marketing kit, harga khusus reseller, dan hal-hal lainnya.

– Tawarkan paket harga menarik

Harga bisa menjadi salah satu hal penting yang diperhitungkan reseller. Untuk itu, Anda sebaiknya memberikan harga khusus reseller sehingga mereka bisa menjual barang dengan harga yang sama dengan Anda atau menjual dengan harga lebih tinggi sehingga margin yang didapatkan lebih besar.

– Jelaskan kualitas produk yang Anda miliki

Anda juga perlu menjelaskan kualitas produk yang Anda miliki sehingga reseller tertarik untuk menjualnya kembali. Jelaskan kepada calon reseller berapa banyak orang yang membutuhkan produk tersebut dan bagaimana produk yang Anda miliki bisa menjawab kebutuhan masyarakat.

Berikan data-data valid terkait jumlah pesanan yang Anda dapatkan, baik per hari maupun per bulan. Berikan juga gambaran mengenai keuntungan yang akan didapatkan reseller dari menjual produk tersebut.

2. Lakukan pembinaan terhadap reseller secara khusus

Anda juga perlu melakukan pembinaan khusus terhadap reseller. Ini bisa menjadi program yang menarik dalam merekrut reseller. Tidak semua usaha memiliki program seperti ini. Dengan demikian, ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi reseller untuk bergabung bersama Anda.

Pembinaan yang dilakukan bisa mencakup hal-hal teknis, misalnya bagaimana optimalisasi media sosial, bagaimana mempromosikan produk melalui social commerce Indonesia, cara kerja reseller, dan sebagainya. Anda juga bisa melakukan sharing session secara rutin. Dengan cara ini, Anda telah menjadikan reseller sebagai mitra bisnis. Anda peduli terhadap perkembangan mereka dan ingin mereka sukses bersama-sama dengan Anda.

3. Tidak mengambil untung terlalu besar dari reseller

Yang ketiga, Anda sebaiknya tidak mengambil untung terlalu besar dari produk yang dijual kepada reseller. Meskipun untungnya tidak terlalu besar, jika ada banyak produk yang dijual kembali oleh para reseller, Anda tetap akan mendapatkan banyak keuntungan.

Reseller juga akan lebih memilih supplier yang memberikan harga lebih murah agar margin yang didapatkan juga tinggi. semakin banyak reseller yang bergabung, semakin banyak produk Anda yang dipasarkan dan laku, akan semakin banyak pula keuntungan yang Anda dapatkan.

4. Bekali reseller dengan marketing kit

Yang keempat, berikan marketing kit kepada reseller Anda, misalnya dengan memberikan foto produk, video pemasaran, detail produk yang dijual, dan sebagainya. Memberikan pembekalan mengenai berjualan di social commerce Indonesia saja belum tentu cukup menjadi bekal yang pas. Untuk itulah sebaiknya Anda memberikan paket lengkap berupa marketing kit untuk para reseller Anda.

5. Berikan bonus dan reward

Yang kelima, Anda juga bisa memberikan bonus dan reward kepada reseller dengan kriteria tertentu, misalnya reseller yang paling rajin, reseller yang paling aktif, reseller dengan pendapatan tertinggi, dan sebagainya. Bonus dan reward ini sekaligus juga menjadi bukti kepedulian Anda terhadap mitra bisnis Anda. Hal ini juga berguna untuk menjaga loyalitas mereka agar tetap bergabung dengan bisnis Anda dan menjadi reseller dari produk Anda.

Nah, itulah 5 tips yang bisa Anda terapkan dalam merekrut dan mengelola reseller. Bisnis reseller ini bisa menjadi ladang bisnis yang menjanjikan, baik untuk pihak reseller-nya maupun untuk pihak supliernya.

Bagikan MUHRID di Facebook Bagikan MUHRID di Google+