4 Rahasia Bandara Menurut Pekerja di Sana

“Airports see more sincere kisses than wedding halls” – Anonymous

Foto: Michael Gaida/ Pixabay

Di sebuah kota, satu tempat yang paling sibuk adalah bandaranya. Bahkan ada yang pernah mengatakan kalau bandara adalah jantung kehidupan sebuah kota. Gerbang pertama tempat keluar dan masuk orang-orang dari seluruh penjuru dunia.

Bandara, adalah satu tempat yang menjadi saksi bisu atas segala hal yang terjadi di dalamnya. Seperti kata kutipan tadi, nampaknya bandara pun menjadi saksi mata atas setiap salam perpisahan yang mengharukan dan juga sambutan yang meriah untuk setiap orang yang baru datang.

Tapi, di balik bisunya sebuah bandara, ia menyimpan beberapa rahasia yang tidak banyak orang mengetahuinya. Bahkan tidak terkecuali orang yang hampir setiap minggu datang ke bandara.

Bagi kita pengguna setia, atau bahkan di antara kita yang menjadikan bandara sebagai tempat persinggahan nomor dua, tentu ingin mengetahui apa saja rahasia yang ada di dalamnya.

1. Mengunci risleting koper sebenarnya sia-sia

Cukup mengejutkan? Tapi memang itu faktanya. Mau kita memakai gembok sebanyak apapun untuk mengunci risleting koper, rasanya agak sia-sia.

Pasalnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuka risleting koper tanpa meninggalkan jejak. Dan itu kerap kali dilakukan oleh oknum petugas keamanan bandara.

Ya kalau petugas keamanan yang melakukan rasanya tidak apa-apa. Tapi bagaimana kalau yang membuka adalah orang yang memang ingin berniat jahat. Pasti bikin was-was.

Karena itu, sekarang sudah ada koper yang tidak menggunakan risleting sebagai penutupnya. Jadi, bentuknya itu seperti wadah kedap udara dengan sisi yang bisa ditutup rapat tanpa menggunakan risleting. Lalu, tinggal dikunci dan digembok dengan aman.

Terlalu sayang untuk mengganti koper? Sebenarnya ada juga gembok yang bisa mengunci dan menyambung dengan risleting lain. Jadi, pegangan risleting itu tidak akan bisa berpindah karena tertahan oleh risleting lain.

2. Pakai headphone pribadi

Jangan mudah tertipu dengan kantong plastik yang membungkus headphone yang dibagikan sebelum penerbangan dalam pesawat.

Headphone tersebut tentu tidak baru. Bayangkan, sudah berapa pasang telinga yang menggunakannya. Memang, tidak mungkin sebuah maskapai membagikan headphone baru di setiap penerbangan pada setiap penumpang.

Nah, kamu bisa mengatasinya dengan membawa headphone pribadi. Lebih nyaman, settingan suara yang dihasilkan pun lebih familiar. Plus, lebih higienis karena hanya kamu yang menggunakannya selama ini.

Lagipula apabila kamu memang ingin mencoba menggunakan headphone yang dibagikan, belum tentu headphone tersebut kompatibel dan bisa tersambung dengan gadget kamu.

3. Koper anti nyasar dengan melepas tag lama

Lepaskan tag tanda penerbangan kamu sebelumnya pada koper. Tag yang dobel sering kali ditemukan di koper para penumpang. Padahal yang satunya adalah tag lama dari penerbangan sebelumnya.

Hal ini sering sekali membuat bingung petugas bandara yang mengangkut koper. Jangan sampai koper kamu berpindah tangan atau pun luntang lantung di bandara hanya karena kebingungan yang disebabkan oleh tag tanda penerbangan yang tidak jelas.

Kebanyakan kasus koper hilang juga disebabkan oleh tanda penerbangan lama yang lupa dilepas oleh sang pemilik koper. Memang, mungkin beberapa tidak mencabutnya karena ingin ada kenang-kenangan.

Namun, kamu harus ingat kalau ada jutaan koper yang dihadapi oleh petugas bandara setiap harinya. Mereka butuh untuk melihat tanda penerbangan di koper dengan cepat agar penerbangan tidak terlambat.

Selain itu, kamu akan lebih mempermudah pekerjaan mereka sekaligus meminimalisir koper hilang dengan hanya mencantumkan tanda penerbangan yang benar.

4. Bersikap baik pada petugas bandara

Siapa pun akan menolong dengan senang hati dan juga siap membantu seketika pada orang yang ramah dan bersikap sopan.

Usahakan untuk selalu bersikap baik pada petugas bandara kapan pun kamu bertemu mereka. Saat check in, melakukan pemeriksaan di meja imigrasi, ketika berpapasan dengan petugas bandara lainnya, hingga di atas pesawat dan bertemu dengan kru kabin.

Jangan lupa untuk tersenyum. Dan yang paling penting adalah mengucapkan tiga kata sakti, yaitu, maaf, tolong, dan terima kasih.

Niscaya ketika kamu murah senyum dan bersikap sopan juga baik, mereka pasti akan dengan senang hati membantu kamu.

Jangan pernah berpikir kalau kamu adalah penumpang yang berhak untuk bersikap semena-mena dengan para petugas bandara yang sedang melayani. Bertanya dan meminta sesuatu, semua ada etikanya.

Jika bersikap sopan dan baik selama berada di pesawat atau bandara, tak jarang penumpang akan diberikan pelayanan terbaik. Misalnya saja kalau memang lagi mujur bisa diberikan keistimewaan seperti pindah kursi, atau makanan penumpang kelas satu.

Bagaimana? Sudah tau kan sekarang rahasia dalam bandara yang sebelumnya hanya diketahui para petugas bandara dan segelintir orang.

Selalu ingat untuk melakukan hal yang semestinya, dan menghindari hal yang tidak seharusnya dilakukan. Jadi bisa menikmati perjalanan dengan tenang.

Untuk mewujudkan sebuah perjalanan yang tenang, selain melakukan hal di atas, sebelum terbang baiknya kamu melihat dulu daftar harga tiket pesawat murah di situs terpercaya seperti Reservasi.com. Di sana kamu bisa mendapatkan berbagai penawaran promo pesawat yang bisa membuatmu ingin pesan sekarang.